Pandangan dari Tribun Timur (Jauh): 23 tahun dan terus berlangsung

Tentu saja saya kecewa kami gagal menang atas Tottenham Hotspur di Stamford Bridge hari Rabu kemarin.

Tahu bahwa kemenangan akan memastikan posisi empat besar bagi The Blues, sangat disayangkan kami gagal mendapatkan tiga poin. Terutama setelah dua kali unggul dan memiliki cukup peluang untuk mengunci kemenangan, sebelum datang gol penyeimbang yang seharusnya tidak terjadi karena Emmanuel Adebayor telah offside terlebih dahulu.

Tetapi itulah sepakbola dan meski kami kehilangan poin, kami bisa cukup gembira karena hasil itu tetap membuat kami dalam posisi bagus, tiga poin di depan mereka dan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke Liga Champions.

Selain itu, hasil itu juga membuat rekor kami atas Tottenham di kandang tetap terjaga. Saya katakan minggu lalu bahwa rekor dibuat untuk dipatahkan, tetapi ini adalah salah satu rekor yang saya harap bisa terus bertahan.

Ada masa di mana kami tidak memiliki rekor bagus melawan Spurs; yakni 11 tahun antara 1974-1985, ketika kami tidak pernah bisa menang melawan mereka. Saat itu kami memang hanya bertemu tujuh kali karena kami seringkali bermain di divisi yang berbeda.

Tetapi kemudian kami tak terkalahkan di semua kompetisi – kandang dan tandang – dari 1990 hingga 2002 (26 pertandingan), dan di liga dari 1990 hingga 2006 (32 pertandingan). Di tahun-tahun itu kami selalu ada di divisi yang sama.

Sayangnya kami tidak terlalu sering mendapat tiga poin di White Hart Lane dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dominasi kami atas The Lilywhites di Stamford Bridge sepertinya masih belum akan berakhir.

Tentu ada pertandingan di mana rekor itu nyaris berakhir, misalnya ketika kami menang 4-3 pada Februari 1994 dan di perempat-final Piala FA 2007 ketika kami tertinggal 3-1 sebelum akhirnya seri 3-3 dan memaksakan laga ulangan.

Tetapi faktanya adalah kami belum kalah dari Tottenham di Stamford Bridge hingga lebih dari 23 tahun. Itu berarti 26 pertandingan dan masih akan terus bertambah.

Sebagai gambaran, terakhir kali mereka menang di kandang kami pada Februari 1990:

- Uni Soviet masih berdiri
- Margaret Thatcher masih menjadi Perdana Menteri dan ayah George W Bush masih presiden Amerika
- Stamford Bridge belum direnovasi dan The Shed lama masih berdiri
- Oscar, Victor Moses dan Eden Hazard belum lahir
- Liverpool menjuarai liga

Jadi satu generasi sudah berakhir tanpa pernah Spurs menang di Stamford Bridge… Dan masih akan terus berlangsung.

Pandangan dari Tribun Timur (Jauh): adalah pemikiran dari seorang penulis di Singapura yang telah mengikuti The Blues dari jauh sejak era Kerry Dixon dan Pat Nevin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pandangan dari Tribun Timur (Jauh): 23 tahun dan terus berlangsung"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...