Pengertian Power Steering Elektric

Pernah terbayang tidak, menyetir mobil tanpa menggunakan perangkat power steering ? kita berharap alat yang terpasang pada kendaraan penumpang pertama kali di chrysler imperial pada tahun 1951 ini terus dikembangkan.

Power Steering Jenis Elektic

Pikirkan saja, begitu mudahnya parkir di lokasi sempit atau mengendarai di jalur macet yang sering didapati sekarang ini di indonesia. nah, bersamaan perubahan teknologi, perangkat tersebut belakangan banyak digerakkan oleh motor listrik. walau sebenarnya, generasi pada mulanya memakai hidrolis dengan oli power steering. kenapa mesti gunakan motor listrik dari pada hidrolis layaknya dulu, bagaimana langkah kerja serta perawatan bila eps alami rusaknya ? yuk, kita pahami lebih didalam lagi ! histori EPS.

EPS ( Electric Power Steering ) di indonesia bermula saat Mazda Vantrend menggunakan perangkat ini di tahun 1990-an. seterusnya, giliran Suzuki Karimun sampai banyak mobil yang gunakan menggunakan. waktu itu, vantrend masih menggunakan EPS yang ditempatkan pada steering rack. Tak hanya itu, ada jenis semi elektris yang menggunakan gabungan elektris dengan hidrolis. Jadi, motor elektris cuma digerakkan untuk mendorong pompa oli yang dapat memutar rack setir. perumpamaan pada Chevrolet Zafira maupun Mercedes Benz A-Class.

Namun, masih perlu perawatan serta penggantian oli untuk waktu jangka panjang. Belakangan ini, jenis full elektris yang diakui untuk memutar rack. lantas, tidak dapat ada lagi belt yang memutar pompa. gerakan pompa digantikan oleh motor elektris. Hanya saja, ada sedikit perbedaan posisi motor elektris. contohkan di Toyota Yaris serta New Avanza yang motor elektrismua ada di batang setir, namun Honda New Jazz serta Suzuki Swift melekat pada rack setir. namun prinsip keduanya tidak lagi mengandalkan pompa hidrolis.

Power Steering Jenis Hidrolis

Kita flashback dulu, bagi yang belum mengerti dan memahami tentang power steering yang menggunakan pompa hidrolis. Pertama kali ditemukan oleh Robert Twyford di tahun 1900 dan disempurnakan oleh Francis Davis pada tahun1926 serta Charles Hammond di era 1958. sampai selanjutnya Chrysler yang pertama kali menggunakan pada kendaraan komersial di Varian Imperial.

Prinsip kerja Power Steering Hidrolis memakai putaran mesin untuk memutar pompa power steering gunakan belt, hingga oli yang ada didalam sistem jadi bertekanan tinggi serta sanggup menolong memutar rack kemudi. alhasil, Power Steering hidrolis perlu slang tekanan tinggi untuk menyalurkan oli dari pompa menuju rack.

Gangguan pada Power Steering hidrolis yakni kebocoran pada slang, sampai rusaknya gigi pemutar pada pompa Power Steering.

Demikian sedikit informasi tentang Power Steering Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Power Steering Elektric"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...