Preview Final Europa League: Benfica vs Chelsea

Beberapa pengamat menilai tim Benfica saat ini lebih baik daripada tim yang kami kalahkan di kandang dan tandang di Liga Champions musim lalu. Sekali lagi, David Luiz, Ramires, dan Nemanja Matic, akan bermain melawan mantan klubnya.

Matan pemain The Blues, Matic, telah menjadi pemain penting di Benfica, dan dinilai sebagai salah satu dari gelandang terbaik Portugal. Ia bermain sebagai di posisi yang lebih bertahan, dan tugas utamanya adalah menutup pergerakan para gelandang serang mantan klubnya, terutama sang raja assist, Juan Mata.

Enzo Perez biasanya lebih diberikan kebebasan untuk bergerak tetapi tetap sering menekan dengan ketat; Carlos Martins adalah alternatif lainnya. Gelandang serang Nico Gaitan bisa menjadi playmaker tim asal Portugal tersebut.

Pemain sayap Eduardo Salvio dan  Lima juga dalam performa yang bagus. Jorge Jesus senang jika timnya memainkan bola dari belakang, dengan mengandalkan kedua sayap.

Target utama mereka adalah penyerang Oscar Cardozo, yang kehadirannya seringkali membingungkan lawan dan tak terdeteksi layaknya Dimitar Berbatov.

Pablo Aimar tetap menjadi pemain favorit fans, tetapi ia barangkali akan menyesali perkataannya dalam sebuah wawancara yang menyebutkan bahwa tim ini adalah tim Chelsea terlemah yang pernah ada dalam 10 tahun sejak kedatangan Roman Abramovich.

Cardozo dan Lima sangat berbahaya di dalam kotak penalti. Cardozo sendiri sudah mengantongi 32 gol di kompetisi UEFA dan cerdas dalam hal memberikan umpan di udara.

Salah satu senjata utama tim asal Portugal ini adalah lemparan ke dalam yang jauh dari Maxi Pereira, yang harus absen karena hukuman.

Meski mereka kebobolan lebih sedikit daripada Chelsea di Europa League musim ini, Benfica memiliki kelemahan di lini belakang, terutama di sisi luar.

Kurangnya kecepatan mereka bisa dieksploitasi. The Eagles selalu kebobolan dalam lima pertandingan Europa League terakhir mereka (meski Chelsea memiliki catatan yang lebih buruk: tujuh).

Luisao adalah pemimpin utama mereka di lini belakang, tetapi ia sebenarnya tak terlalu cepat dan kuat.

Ia bisa mendapatkan masalah menghadapi pemain seperti Juan Mata atau Oscar. Fernando Torres sebenarnya tak lebih kuat daripada Luisao, tetapi ia memiliki kecerdikan dan pergerakan yang bisa mengganggu.

Kehilangan Eden Hazard karena cedera adalah sebuah pukulan bagi kami, tetapi calon penggantinya, Victor Moses, telah bermain brilian di turnamen ini, dengan mencetak di empat penampilan terakhirnya secara berturut-turut. Oscar pun kini lebih efektif di lini depan dibandingkan musim pertamanya, dan ia diistirahatkan di laga di Villa Park akhir pekan kemarin.

Lawan kami juga akan terganggu dengan ancaman Frank Lampard. Top skorer sepanjang masa klub yang baru ini, yang memimpin The Blues kala menjadi juara Eropa tahun lalu, memiliki pengalaman yang unik dan juga kekuatan mental.

The Blues akan berusaha tampil dengan intensitas tinggi, fokus, dan juga bermain cepat. Chelsea harus mengurangi ketidakefektifan mereka di depan gawang, dan seperti partai final lainnya, pertandingan ini mungkin akan ditentukan dengan satu celah kecil.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Preview Final Europa League: Benfica vs Chelsea"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...