Mengenakan Seragam untuk Merayakan Kesuksesan

Salah satu hal terlucu yang saya lihat minggu lalu adalah video selebrasi gol di pertandingan Liga Primer Thailand.



Bermain untuk juara Thailand, Muangthong United, melawan TOT, Mario Gjurovski berhasil mencetak gol dengan tendangan chip melewati atas kepala kiper.

Awalnya gelandang Macedonia ini tetap bergaya tenang setelah gol tercipta, namun tiba-tiba ia seperti kerasukan dan melepaskan celananya lalu menggunakannya di atas kepala sebelum merayakan golnya dengan gila di depan fans Muangthong.

Itu cukup lucu bagi para pemain lainnya dan fans sebelum wasit menarik kartu kuning dan mengusirnya karena itu adalah kartu kuning kedua Gjurovski di pertandingan tersebut.

Saya cukup bersimpati bagi Gjurovski tetapi Anda tidak bisa menyalahkan wasit yang memberikan kartu kuning bagi aksi tidak senonoh tersebut.

Namun, keputusan Gjurovski untuk membuka celana sebagai selebrasi gol itu tidak cukup menarik perhatian seperti keputusan John Terry untuk mengenakan seragam saat mengangkat trofi Europa League.

Ini adalah cerita yang tak kunjung selesai yang dimulai dari tahun lalu ketika beberapa orang (sepertinya tak ada yang fans Chelsea) menyerang Terry yang mengangkat trofi Liga Champions dengan seragam lengkap Chelsea meski ia terkena hukuman di laga tersebut.

Ia bukan satu-satunya yang melakukan itu di Munich karena Ramires, Branislav Ivanovic, dan Raul Meireles juga menggunakan seragam lengkap mereka saat perayaan meski terkena hukuman untuk pertandingan tersebut, tetapi seperti yang sudah diperkirakan, semua kritik diberikan bagi Terry.

Fast forward ke 15 Mei dan sekali lagi, kritik diberikan bagi Terry ketika ia melepaskan setelan jasnya dan menggunakan jersey untuk mengangkat piala di Amsterdam.

Pertama, saya tidak paham mengapa hal ini bermasalah bagi para pundit atau fans dari klub rival karena ini adalah kompetisi yang dimenangkan oleh para pemain Chelsea. Mereka pun bisa merayakannya dengan cara yang mereka inginkan, dengan restu penuh dari fans The Blues (Kecuali jika ini menyangkut sesuatu yang aneh seperti seseorang melepas celananya dan menggunakannya di kepala ketika menerima medali dari Michel Platini.)

Kedua, Terry adalah kapten klub kami dan meski ia tidak tampil di kedua final tersebut, ia memberikan kontribusi yang besar di lapangan bagi kami di sepanjang musim. Kami mungkin tidak bisa mencapai final jika tanpa permainan bertahannya yang bagus atau golnya ke gawang Napoli dan Steaua Bucharest sehingga kami bisa memaafkan ketidakbijaksanaannya mendapatkan kartu merah di Barcelona yang membuatnya tak tampil di Munich.
Dan setelah melihatnya menderita karena gagal mengeksekusi penalti krusial di Moskow karena terpeleset, saya pikir adalah hal yang kasar jika kita menginginkan dia untuk tidak mengangkat trofi bersama Frank Lampard.

Yang mana membuat saya masuk ke poin ketiga – mengenai argumen bahwa Terry seharusnya membiarkan Lampard mengangkat trofi sendiri karena ia adalah kapten di kedua pertandingan tersebut.

Ini adalah sebuah ketidaktahuan soal Chelsea karena Terry dan Lampard telah mengangkat SETIAP trofi bersama-sama sejak tahun 2009. Terry bisa saja memaksa untuk mengangkat trofi itu sendirian setelah kami memenangkan Piala FA 2009, gelar ganda di 2010, dan Piala FA 2012, tetapi ia berbagi kejayaan tersebut bersama wakil kaptennya.

Terakhir, ada apa dengan keputusan Terry melepaskan setelan jasnya dan mengenakan jerseynya? Jika Anda diberikan pilihan, apa yang akan Anda lakukan?

Ada waktu tersendiri untuk setiap pakaian dan jika ia mendatangi pertemuan bisnis atau gala dinner, mungkin setelan jas lebih pantas. Tetapi untuk perayaan trofi setelah pertandingan sepakbola? Jersey lebih baik.

Lagi pula, ia adalah pemain sepakbola dan jersey adalah pakaian bisnisnya.

Jelas, sama sekali tidak ada yang salah dengan kapten kami mengangkat trofi menggunakan setelan lengkap jerseynya.

Pandangan dari Tribun Timur (Jauh): buah pikiran dari seorang penulis di Singapura yang telah mengikuti The Blues dari jauh sejak era Kerry Dixon dan Pat Nevin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenakan Seragam untuk Merayakan Kesuksesan"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...