Disfungsi Ereksi Setelah Strok

Nama stroke menimbulkan kesan yang mengerikan. Kesan stroke yang identik dengan hilangnya kesadaran, kelumpuhan, atau hilangnya kemampuan bicara, sangat kuat melekat di benak masyarakat banyak. Walaupun tidak sedikit orang yang mengalami stroke yang kemudian dapat hidup seperti orang normal, tetapi kesan mengerikan tetap saja tidak dapat hilang. Kesan tersebut cukup beralasan bila melihat penderitaan yang dialami oleh mereka yang mengalami stroke ataupun akibat yang dialami setelah serangan.

Stroke adalah suatu penyakit akibat gangguan aliran darah di otak. Karena stroke diakibatkan oleh gangguan aliran darah di otak, maka akibatnya menjadi sangat luas. Sebab, otak merupakan pusat kehidupan. Maka gangguan aliran darah di pusat kehidupan itu akan menimbulkan akibat yang cukup mengganggu, bahkan mengancam kehidupan.

Salah satu akibat yang terjadi setelah mengalami stroke ialah disfungsi seksual. Akibat berupa disfungsi seksual mudah dimengerti karena stroke merupakan manifestasi dari gangguan aliran darah di otak, sedang disfungsi seksual sangat dipengaruhi oleh aliran darah dan fungsi otak, di samping pengaruh faktor lain.

Mengapa tidak banyak laporan disfungsi seksual akibat stroke?
Dalam hubungan dengan stroke, tidak banyak laporan tentang gangguan fungsi seksual pada penderita setelah mengalami serangan gangguan pembuluh darah di otak itu. Padahal banyak penderita yang mengalami disfungsi seksual setelah stroke.

Ada beberapa kemungkinan mengapa tidak banyak laporan tentang disfungsi seksual pada penderita stroke, yaitu 1). Perhatian dokter semata-mata ditujukan kepada akibat lain yang dianggap menyangkut fungsi tubuh yang dapat menimbulkan akibat lebih fatal, 2). Orang yang mengalami stroke merasa bersyukur dapat lolos dari maut akibat stroke, sehingga untuk melaporkan adanya gangguan fungsi seksual khawatir dianggap terlalu mengada-ada, atau penderita merasa malu untuk melaporkan gangguan yang dianggap tidak fatal itu, 3). Pasangan orang yang mengalami stroke mungkin menganggap wajar bila setelah stroke terjadi gangguan fungsi seksual, sehingga merasa tidak wajar untuk menyuruhnya berkonsultasi lebih lanjut.

Disfungsi seksual apa saja yang dapat terjadi akibat stroke?
Disfungsi seksual yang dapat terjadi akibat stroke ialah: 1). Dorongan seksual menurun atau hilang, 2). Disfungsi ereksi, 3). Ejakulasi terhambat, 4). Kegagalan orgasme, 5). Dispareunia.

Disfungsi seksual tersebut terjadi sebagai akibat gangguan aliran darah akibat stroke dan juga akibat gangguan otak sendiri pada bagian yang berhubungan dengan fungsi seksual.

Bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasi disfungsi seksual setelah mengalami stroke, seyogyanya didasarkan pada jenis penyebab stroke, jenis gangguan fungsi seksual, dan jenis penyebab gangguan fungsi seksual. Maka harus diketahui dengan benar apa penyebab stroke, jenis gangguan fungsi seksual yang terjadi, dan apa penyebab gangguan fungsi seksual itu.

Dengan mengetahui secara benar, maka penanganan gangguan fungsi seksual menjadi lebih baik dan diharapkan hasilnya juga lebih baik.

Konseling sangat penting untuk mengatasi tekanan psikis yang menyebabkan gangguan fungsi seksual, di samping untuk memberi pengertian yang benar tentang kehidupan seksual setelah stroke.

Obat-obat untuk memperbaiki sirkulasi darah dan fungsi syaraf harus diberikan karena juga akan berpengaruh bagi perbaikan fungsi seksual. Penanganan disfungsi ereksi setelah stroke juga didasarkan pada pilihan berdasarkan tiga tahap pengobatan disfungsi ereksi, yaitu pengobatan lini pertama, lini kedua, dan lini ketiga.

Memang ada sebagian orang yang tidak merasa perlu mendapatkan penanganan gangguan fungsi seksualnya, karena merasa cukup senang telah terlepas dari serangan maut. Tetapi seyogyanya mereka juga memikirkan kepentingan seksual pasangannya. Kecuali kalau pasangannya juga sudah tidak merasa berkepentingan dengan kehidupan seksualnya. Kalau pasangan memang sudah merasa tidak berkepentingan lagi dengan kehidupan seksual, maka tidak ada lagi masalah seksual pada pasangan itu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Disfungsi Ereksi Setelah Strok"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...