Tumbuhnya Rasa Sakit Pada Kaki Anak
Growing pains selalu berkonsentrasi pada otot, daripada sendi. Kebanyakan anak-anak melaporkan nyeri di bagian depan paha mereka, di betis, atau di belakang lutut dan dan mempengaruhi anak-anak berusia antara 4 dan 12.
Growing pains merupakan rasa sakit di kedua tungkai, paha depan, betis, dan area belakang lutut. Rasa sakit umumnya akan timbul saat sore atau malam hari serta mereda di pagi hari sehingga anak bisa beraktivitas seperti biasanya lagi. Meski begitu, kondisi ini bisa mengganggu kualitas tidur anak karena rasa sakit yang timbul di malam hari kerap membuat anak terbangun.
Meski dinamakan growing pains tapi sebenarnya kondisi ini tidak disebabkan oleh pertumbuhan anak. Aktivitas seperti melompat, berlari, dan olah raga berlebihan diduga menjadi penyebab munculnya growing pains.
Umumnya growing pains dialami oleh anak berusia 2–12 tahun, 25-40% berusia 3–5 tahun, dan antara 8–12 tahun. Meski tidak berbahaya, tapi kondisi ini juga perlu mendapat perhatian dari orangtua. Growing pains sebenarnya merupakan nyeri otot, bukan nyeri atau bengkak di persendian. Segera periksakan anak ke dokter bila menunjukkan gejala berikut ini:
1. Nyeri tungkai tidak mereda hingga pagi hari.
2. Aktivitas anak terganggu akibat nyeri tungkai.
3. Nyeri berkaitan dengan suatu trauma akibat anak terjatuh.
4. Nyeri disertai gejala lain, seperti: kemerahan dan bengkak di persendian, demam, pincang, kemerahan di kulit area tungkai, lemas, lelah, dan tidak nafsu makan.
Jika nyeri pada tungkai disebabkan penyakit tertentu maka Dokter akan menghilangkan penyakit terlebih dahulu kemudian baru menindak lanjuti keluhan growing pains.
Anak yang mengalami growing pains akan merasa nyaman dan nyeri akan berkurang saat disentuh, dipijat maupun digendong. Kondisi ini berbeda dengan nyeri tungkai yang diakibatkan oleh penyakit yang menyebabkan tungkai akan bertambah nyeri bila disentuh atau dipijat.
Tidak ada terapi khusus untuk growing pains, tapi orangtua bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi nyeri si kecil.
1.Pijatan ringan untuk mengurangi nyeri
2.Regangkan kedua tungkai anak secara perlahan, lakukan pada siang hari dan sebelum tidur.
3.Kompres hangat di daerah otot yang nyeri sebelum tidur atau saat anak merasa nyeri. Mandi dengan air hangat sebelum tidur juga membantu.
4.Obat analgetik seperti parasetamol atau ibuprofen juga bisa diberikan untuk menghilangkan rasa nyeri.
Growing pains bukan penyakit berbahaya dan bisa hilang ketika anak berusia belasan tahun. Ganguan ini juga tidak membutuhkan terapi atau penanganan dokter.
Growing pains merupakan rasa sakit di kedua tungkai, paha depan, betis, dan area belakang lutut. Rasa sakit umumnya akan timbul saat sore atau malam hari serta mereda di pagi hari sehingga anak bisa beraktivitas seperti biasanya lagi. Meski begitu, kondisi ini bisa mengganggu kualitas tidur anak karena rasa sakit yang timbul di malam hari kerap membuat anak terbangun.
Meski dinamakan growing pains tapi sebenarnya kondisi ini tidak disebabkan oleh pertumbuhan anak. Aktivitas seperti melompat, berlari, dan olah raga berlebihan diduga menjadi penyebab munculnya growing pains.
Umumnya growing pains dialami oleh anak berusia 2–12 tahun, 25-40% berusia 3–5 tahun, dan antara 8–12 tahun. Meski tidak berbahaya, tapi kondisi ini juga perlu mendapat perhatian dari orangtua. Growing pains sebenarnya merupakan nyeri otot, bukan nyeri atau bengkak di persendian. Segera periksakan anak ke dokter bila menunjukkan gejala berikut ini:
1. Nyeri tungkai tidak mereda hingga pagi hari.
2. Aktivitas anak terganggu akibat nyeri tungkai.
3. Nyeri berkaitan dengan suatu trauma akibat anak terjatuh.
4. Nyeri disertai gejala lain, seperti: kemerahan dan bengkak di persendian, demam, pincang, kemerahan di kulit area tungkai, lemas, lelah, dan tidak nafsu makan.
Jika nyeri pada tungkai disebabkan penyakit tertentu maka Dokter akan menghilangkan penyakit terlebih dahulu kemudian baru menindak lanjuti keluhan growing pains.
Anak yang mengalami growing pains akan merasa nyaman dan nyeri akan berkurang saat disentuh, dipijat maupun digendong. Kondisi ini berbeda dengan nyeri tungkai yang diakibatkan oleh penyakit yang menyebabkan tungkai akan bertambah nyeri bila disentuh atau dipijat.
Tidak ada terapi khusus untuk growing pains, tapi orangtua bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi nyeri si kecil.
1.Pijatan ringan untuk mengurangi nyeri
2.Regangkan kedua tungkai anak secara perlahan, lakukan pada siang hari dan sebelum tidur.
3.Kompres hangat di daerah otot yang nyeri sebelum tidur atau saat anak merasa nyeri. Mandi dengan air hangat sebelum tidur juga membantu.
4.Obat analgetik seperti parasetamol atau ibuprofen juga bisa diberikan untuk menghilangkan rasa nyeri.
Growing pains bukan penyakit berbahaya dan bisa hilang ketika anak berusia belasan tahun. Ganguan ini juga tidak membutuhkan terapi atau penanganan dokter.
0 Response to "Tumbuhnya Rasa Sakit Pada Kaki Anak"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...