Mengatur Income and Expenditure Uang Bagi yang Baru Kerja

Mengatur Income and Expenditure Uang Bagi yang Baru Kerja

KEUANGAN - Bagi orang yang sudah bekerja dan berpenghasilan, tentunya banyak hal yang ia impikan untuk diwujudkan. Ingin membeli ini, membeli itu serta rencana untuk liburan ke berbagai tempat yang menyenangkan. Semua keinginan itu bisa saja terlaksana 
dengan gaji yang kini telah Anda miliki setiap bulan.

Tentunya dengan asumsi gaji tersebut memang mencukupi. Namun, kenyataannya, pada awal bekerja, justru sering kali terjadi berbagai masalah keuangan, terutama bagi Anda yang terlalu bersemangat dan tidak bisa mengelola keuangan dengan tepat.

Seberapa besar pun gaji Anda akan selalu dibutuhkan pengelolaan yang tepat dan efektif. Hal ini sangat penting untuk Anda pahami dengan baik agar gaji tersebut memang mencukupi dan bisa menopang kehidupan selama sebulan dan memenuhi berbagai tujuan keuangan Anda pada masa depan.


Anda tentu tidak menginginkan pola hidup yang selalu “pas-pasan” di mana hanya hidup dengan mengandalkan gaji ke gaji dari tahun ke tahun berikutnya tanpa adanya sebuah perbaikan dalam keuangan. Hal inilah yang perlu disadari sejak awal supaya bisa mengupayakan berbagai kebijakan dan keputusan yang tepat dalam keuangan, bahkan sejak pertama kali Anda bekerja.

Jika bisa mengelola keuangan dengan baik sejak awal, besar kemungkinan Anda akan mampu untuk memiliki dan mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan. Selalu ada kata pertama kali untuk semua hal, termasuk ketika akan menerima gaji untuk pertama kalinya.

Pada masa-masa ini, penting bagi Anda untuk selalu disiplin dan menerapkan berbagai kebijakan dalam keuangan agar siklus keuangan bisa berjalan baik dan mencukupi semua kebutuhan. Dilangsir dari tulisan cermati.com, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatur income and expenditure uang bagi yang baru kerja.

Merencanakan Budget Bulanan yang Tepat

Keuangan membutuhkan perencanaan yang matang sejak awal. Karena itu, wajib bagi Anda untuk memiliki budget keuangan yang cerdas. Luangkan waktu Anda untuk membuat budget ini supaya bisa menyusunnya dengan seefektif mungkin.

Masukkan semua pos pengeluaran dan berbagai pos lainnya yang Anda anggap penting. Sesuaikan jumlah tersebut dengan gaji yang didapatkan saat ini, termasuk pendapatan lainnya jika ada. Pastikan jumlah pengeluaran masuk akal dan sesuai dengan pendapatan sehingga tidak akan mengalami masalah keuangan di tengah bulan atau jauh sebelum tanggal gajian tiba.

Upayakan untuk selalu memenuhi berbagai kebutuhan pokok terlebih dahulu sebelum akhirnya membelanjakan uang untuk berbagai kebutuhan yang tidak begitu penting.

Alokasikan 10% sebagai Dana Tabungan

Selalu prioritaskan untuk memiliki sejumlah dana tabungan tetap setiap bulannya dan segera pisahkan dana ini begitu gaji Anda cair. Ini hal yang bersifat wajib supaya Anda bisa memiliki sejumlah dana tabungan yang dapat dialokasikan untuk berbagai kebutuhan keuangan pada masa yang akan datang.

Menabung secara teratur juga akan membuat Anda lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan. Dengan begitu, Anda memang akan terbiasa dan mampu menyisihkan sebagian gaji secara khusus untuk tujuan keuangan tersebut. Jumlah dana tabungan ini idealnya mengambil 10% dari total gaji Anda per bulan.

10% dari Penghasilan untuk Investasi

Tidak ada salahnya untuk segera bertindak dan menjalankan tujuan keuangan sejak awal, terutama kalau ternyata gaji Anda memang memungkinkan untuk hal tersebut. Mulailah investasi dengan menyisihkan sebagian gaji pada masa-masa awal kerja. Sebab semakin cepat Anda berinvestasi, semakin cepat pula tujuan keuangan dapat tercapai.

Tidak perlu dalam jumlah yang besar, Anda bisa memulai investasi ini dengan sejumlah dana yang kecil sekalipun. Misalnya, membuka tabungan emas atau menginvestasikan sejumlah dana ke dalam reksa dana online. Jangan hanya berencana. Lakukan kegiatan investasi ini segera setelah ada dananya.

Cukup Dua Rekening

Jangan menyatukan semua uang dalam satu rekening. Sebab ini berpotensi untuk menimbulkan pemborosan, terutama jika tidak bisa mengerem keinginan untuk berbelanja.

Miliki dua rekening yang terpisah di mana Anda bisa menempatkan dana kebutuhan bulanan secara terpisah dengan sejumlah tabungan/dana investasi yang dimiliki. Pemisahan rekening ini akan membantu untuk lebih mudah dalam mengelola keuangan.

Buat Pengeluaran yang Minimalis

Meski telah memiliki pendapatan sendiri, bukan berarti Anda bisa bermewah-mewah dan mengeluarkan uang sesuka hati tanpa perhitungan. Ada banyak sekali orang yang justru harus melakukan penghematan setelah memiliki penghasilan sendiri.

Sebab Anda mungkin akan membutuhkan lebih banyak uang sebab semua kebutuhan harus dipenuhi sendiri, termasuk biaya kos, makan, ataupun transportasi. Jumlah uang keluar ini bisa saja membuat Anda terperanjat, terutama kalau memang belum pernah tinggal sendiri. Untuk itu, sebisa mungkin buat pengeluaran yang minimalis. Dengan begitu, gaji Anda cukup untuk sebulan.

30% untuk Anda Pribadi

Meski bekerja, bukan berarti Anda tidak bisa bersenang-senang dan melakukan yang disukai. Jangan terlalu pelit. Sebab Anda juga butuh hiburan. Pisahkan dana khusus untuk melakukan hobi dan hal-hal menyenangkan.

Namun, bijaklah dalam menentukan jumlahnya, jangan sampai hal ini membuat Anda kehabisan gaji dan mengalami masalah keuangan pada akhir bulan. Tentukan jumlahnya dan pisahkan dana ini sejak awal sehingga tidak tercampur aduk dengan dana lainnya.Seandainya pada awal-awal kerja, hal ini tidak memungkinkan maka ada baiknya ditahan dulu dan mengutamakan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Jangan Memulai Utang

Ini hal yang sangat penting untuk Anda cermati dengan baik. Sebab bisa menentukan berhasil atau tidaknya Anda dalam mengelola keuangan. Jangan mudah membuat utang. Berapa pun jumlahnya, upayakan untuk menghindari hal tersebut sejak awal.

Cukupkan saja uang Anda sebisa mungkin, terutama pada masa-masa awal kerja. Kebiasaan berutang akan sulit dihilangkan, terutama jika Anda begitu mudah untuk memulainya. Ingatlah, memulai utang tidak akan semudah mengakhirinya. Sebab hal ini bisa saja menjadi kebiasaan buruk dalam keuangan ke depannya nanti.

Kelola Biaya Harian dengan Cerdas

Jumlah biaya bulanan Anda, tentu akan dipengaruhi jumlah biaya harian yang dikeluarkan, bukan? Jika Anda bisa mengelola biaya harian dengan baik, biaya bulanan ini juga akan terkendali dan bisa berjalan dengan baik pula.

Upayakan untuk selalu mengatur biaya harian dengan efisien di mana Anda terbiasa disiplin dan mengeluarkan uang sesuai dengan jumlah yang telah dianggarkan sejak awal.

Beberapa langkah mudah mungkin bisa membantu untuk mengelola biaya harian dengan tepat, misalnya membawa sejumlah uang pas saat akan bepergian ke luar rumah sehingga Anda tidak akan memiliki sejumlah alasan untuk berbelanja atau membeli sesuatu yang tidak penting.

Biasakan Gaya Hidup Hemat

Jangan lupa untuk selalu membiasakan gaya hidup hemat dalam keseharian supaya bisa mengatur keuangan dengan efektif. Hal-hal sederhana yang Anda lakukan sebagai kebiasaan bisa membantu untuk menjalankannya dalam hidup.

Misalnya, berangkat kerja dengan kendaraan umum, membawa bekal makan siang dari rumah, mengurangi jajan/ngopi di kafe, dan bergaulah dengan mereka yang juga memiliki pola hidup sederhana seperti Anda.

Nikmati Gaji dengan Tenang

Ketika mulai bekerja dan memiliki pendapatan sendiri, Anda mungkin memiliki keinginan untuk membeli sesuatu atau melakukan berbagai hal. Hal ini sah-sah saja selama memperhitungkan dan memiliki kemampuan keuangan untuk hal tersebut. Namun, selalu miliki anggaran keuangan yang tepat sejak awal. Dengan begitu, Anda bisa menikmati gaji dengan leluasa dan tenang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengatur Income and Expenditure Uang Bagi yang Baru Kerja"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...