Hantu Finansial Serta Solusi Mengatasinya
KEUANGAN - Setiap manusia tentu memiliki rasa ketakutan dan itu adalah manusiawi. Bahasa ketakutan tentunya saja terjadi dalam berbagai bidang, termasuk dalam keuangan. Bisa dikatakan setiap gerak dalam kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari uang sehingga bisa disebut keuangan menjadi salah satu hal yang paling dikhawatirkan setiap orang. Hampir seluruh aspek kehidupan ini akan berhubungan dengan keuangan. Jadi, sangat wajar jika kekhawatiran yang cukup besar juga kerap berubah menjadi ketakutan.
Meski mapan secara finansial, seseorang belum tentu tidak memiliki ketakutan finansial. Hal ini sebenarnya wajar saja, mengingat semua aset tersebut didapatkan dengan kerja keras dan bahkan ditambah dengan usaha yang cukup panjang. Tentu bukan sebuah harga yang murah untuk bisa memiliki beragam aset berharga. Namun, jika ketakutan ini bertahan terus-menerus, hal ini juga bisa saja mengganggu kehidupan, bukan?
Apa pun jenis ketakutan finansial yang dimiliki sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat sejak awal. Tindakan ini bukan hanya akan menghilangkan ketakutan finansial itu sendiri, tetapi juga mengatasi berbagai risiko finansial yang mungkin akan dihadapi pada masa yang akan datang.
Berikut ini adalah jenis ketakutan finansial yang sering dialami banyak orang dan cara mengatasinya dengan tepat.
Pendapatan yang Tidak Meningkat
Biaya hidup tentu akan meningkat setiap tahunnya dan semestinya hal ini juga dibarengi dengan adanya peningkatan yang seimbang dalam pendapatan tetap. Namun, hal ini tentu tidak ada jaminan, terutama bagi kita yang berbisnis dan memiliki risiko yang cukup besar dalam keuangan.
Jadi wajar saja jika hal ini menjadi salah satu ketakutan finansial terbesar yang dihadapi banyak orang. Untuk mengatasi ketakutan ini, pastikan selalu menambah kemampuan kerja dengan baik dan optimal.
Belajarlah lebih banyak hal baru, terutama hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan dan karier saat ini menjadi lebih baik lagi. Jika memiliki banyak skill, masalah pekerjaan atau bisnis tentu akan jauh lebih mudah untuk diatasi.
Kehilangan Pekerjaan
Masih berhubungan dengan poin di atas, kehilangan pekerjaan juga menjadi salah satu ketakutan finansial yang dihadapi banyak orang. Kondisi ini bahkan lebih buruk. Sebab secara otomatis semua pendapatan tetap mungkin akan hilang. Lalu, bagaimana mengatasinya dengan baik?
Langkah yang paling tepat adalah berinvestasi sejak awal untuk skill di berbagai bidang. Bukan hanya bagi para pebisnis saja, tetapi hal ini bahkan sangat penting bagi para karyawan. Sebab sewaktu-waktu bisa saja kehilangan pekerjaan.
Beralih profesi adalah langkah yang mudah jika saja memiliki banyak skill yang bisa diandalkan. Selain itu, persiapkanlah dana darurat yang mencukupi. Sebab kita tidak pernah tahu kapan dan berapa lama akan menganggur setelah kehilangan pekerjaan saat ini, bukan?
Kehilangan Aset Berharga
Rumah adalah aset berharga yang harus ditebus dengan sejumlah uang yang cukup besar. Jadi, sangat wajar jika kita memiliki ketakutan tersendiri atas aset-aset tersebut. Kalau sesuatu terjadi pada aset tersebut, sejumlah kerugian tentu akan datang menghampiri, baik itu dalam bentuk kerusakan/kehilangan sebagian maupun kehilangan keseluruhan.
Upayakan untuk merawat aset dengan baik sehingga tidak rusak atau bahkan hilang. Mengingat risikonya cukup besar, pengalihan risiko ini penting untuk dilakukan, yakni dengan menggunakan jasa layanan asuransi. Beli polis yang tepat agar manfaatnya tepat dan maksimal.
Biaya Berobat yang Besar
Sebagai aset paling berharga dalam hidup kita, sangat wajar jika kesehatan adalah harga yang paling mahal dan selalu penting untuk dijaga dengan maksimal. Rawatlah kesehatan dengan baik sejak awal dengan mengonsumsi makanan serta gizi yang seimbang.
Ini akan jauh lebih baik daripada kelak harus berobat di rumah sakit ketika mengalami masalah kesehatan. Jika ingin lebih aman dan bebas ketakutan finansial, belilah polis asuransi yang melindungi kesehatan secara maksimal.
Gagal Berinvestasi
Investasi penting dilakukan dalam keuangan, tetapi hal ini justru sering kali menimbulkan ketakutan tersendiri bagi kita yang berinvestasi. Padahal, bila kita memahami risiko investasi sejak awal, berbagai masalah serta risiko tentu bisa diatasi dengan baik. Selain itu, bagi juga risiko investasi dengan tepat, yakni dengan membeli portofolio yang lebih beragam.
Pinjaman alias Utang
Utang juga kerap menjadi ketakutan yang besar dalam finansial meski hanya sedikit saja jumlahnya. Jika ingin aman dan tenang, hindari berutang. Tapi, kalau terpaksa berutang, pastikan nilai cicilannya tidak lebih dari 30% total pendapatan bulanan.
Besaran Biaya Pendidikan
Memiliki anak dan begitu khawatir dengan masa depan serta biaya pendidikannya kelak, kita tentu menyadari betul betapa mahalnya biaya pendidikan itu. Untuk itu, persiapkan sejak awal biaya pendidikan anak dengan baik, yakni dengan memulai tabungan pendidikan dalam jumlah yang tepat bagi kebutuhannya kelak. Selain itu, gencarkan juga investasi jangka panjang, terutama jika anak masih kecil/balita saat ini.
Pensiun dengan Kekurangan Uang
Selain berbagai masalah di atas, masa pensiun adalah hal yang banyak ditakutkan orang-orang, terutama terkait dananya. Agar hal ini tidak menjadi masalah bagi kita, lakukan persiapan yang matang sejak awal.
Mengikuti program tabungan pensiun adalah langkah yang tepat, bahkan meski kita bukan karyawan kantoran (pebisnis). Lakukan perhitungan yang akurat sejak awal supaya kelak dana tersebut mencukupi dengan baik. Selain itu, lakukan investasi jangka panjang juga bisa dijadikan pilihan, tetapi selalu pastikan untuk memilih investasi yang minim risiko.
Lihat Sisi Positifnya
Meski ketakutan finansial merupakan hal yang wajar, sangat penting untuk mengatasi ini dengan baik sejak awal. Kenali setiap ketakutan finansial yang dimiliki dengan baik agar kita mampu mengatasinya dengan langkah-langkah yang paling tepat dan efektif. Ketakutan finansial bisa saja memberi dampak yang positif selama kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
0 Response to "Hantu Finansial Serta Solusi Mengatasinya"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...