Depresi Pasca Berhubungan Badan Berikut Cara Mengatasinya

Niotolovo - Melakukan hubungan seks meruapakan aktivitas yang menyenangkan, apalagi bagi pasangan yang sudah halal dan sudah menjadi suami dan istri. Melepaskan kepuasan batin terhadap pasangan merupakan perbuatan yang dapat membuat hubungan itu lebih harmonis. Selain itu, berhubungan intim juga dipercaya bisa membuat Anda awet lebih muda.

Namun Anda dan pasangan harus ketahui juga terkadang berhubungan intim dapat membuat depresi. Saat hal itu terjadi maka akan merusak dan mengacaukan rencana serta aktivitas Anda. Bahkan, keharmonisan rumah tangga dan kehidupan seksulitas Anda dapat terganggu ketika Anda depresi. Mengapa? Sebeb saat depresi, gairah seks bisa saja menghilang, orgasme tidak lagi maksimal, dan keintiman juga semakin berkurang.

Saat berhubungan intim banyak dari wanita yang mengaku merasakan sakit dibagian pinggang. Ketika sakit ini datang maka otomatis akan menjadi pengganggu kepuasan dan gairah seks Anda, karena pikiran Anda justru akan terfokus pada rasa sakit yang Anda rasakan. Lalu bagaimana caranya mengatasi depresi setelah berhubungan intim? Simak pembahasan niotolovo sebagai berikut.

• Kenali penyebab depresi Anda terlebih dahulu. Setiap depresi  muncul pasti ada penyebabnya. Apakah itu dari faktor beban pekerjaan, target yang belum tercapai, dan hal-hal lain. Carilah penyebab depresi Anda terlebih dahulu. Ketahui apa yang membuat keseimbangan mental Anda terganggu, lalu lupakan sejenak masalah-masalah tersebut dan buat diri Anda rileks.

• Melakukan relaksasi. Meditasi, yoga, dan berbagai macam kegiatan relaksasi bisa menjadi obat penyembuh depresi Anda. Namun hati-hati jika Anda mengonsumsi obat-obatan anti depresi tertentu, karena bisa jadi akan memberikan efek terhadap gairah seks atau libido Anda. Belum lagi efek ketergantungan yang ditimbulakn oleh obat tersebut.

• Mengonsumsi makanan yang dapat memperbaiki mood Anda. Jika mood Anda tidak bagus, cobalah mengonsumsi makanan yang dapat memperbaiki mood. Seperti ice cream, coklat, permen, pisang, atau alpukat. Makanan makanan tersebut mengandung zat yang dapat memperbaiki mood

Komunikasikan dengan pasangan Anda. Luangkan waktu khusus bersama pasangan Anda untuk membicarakan rasa depresi atau tertekan yang Anda rasakan. Sampaikan kepada pasangan Anda apa yang menyebabkan Anda depresi dan tidak nyaman. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya salah komunikasi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: