Pentingnya Kewajiban Berdakwah
Niotolovo - Berdakwah itulah tujuan nabi terakhir Muhammad diutus ke bumi ini jadi kita sebagai pengikut nabi maka kewajiban itu akan di amanahan kepada kita semua yang mengaku beragama islam. Dari Abdullah bin Umar r.a. dituturkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat” (HR. Bukhari).
Ketika mendengar kata “dakwah”, mungkin sebahagian orang langsung menunjuk orang-orang khusus. Maksudnya, tugasnya para ulama. Dengan kata lain, banyak yang merasa bisa lepas tangan atau tak mau bertanggungjawab. Padahal setiap pribadi Muslim dititip kewajiban untuk berdakwah atau menyeru kepada kebaikan, tentunya menurut cara yang mampu dilakukan.
Sebagaimana telah diperkenalkan oleh para ulama, berdakwah bukan hanya dengan kata-kata (bil lisan). Bisa juga, antara lain, dengan sikap atau perbuatan nyata lain (bil hal). Rajin mencari rezeki termasuk di antaranya. Dalam Alquran juga diajak untuk senantiasa rajin: “Maka apabila telah ditunaikan shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS. Al Jumu’ah: 10).
Seringkali, perbuatan yang mendatangkan keuntungan, akan mau ditiru oleh orang lain. Termasuk rajin dalam beribadah dan giat dalam mencari rezeki, dua hal yang sering membuat seseorang terbantu meraih kesuksesan hidup di jalan yang diridhai Allah. Cara demikian termasuk bagian dari cara berdakwah yang baik.
Dari orang yang rajin dalam beribadah dan mencari rezeki, bisa diperoleh sejumlah pelajaran. Pertama, semakin sibuk ia dalam mencari nafkah, semakin sempat untuk beribadah dengan ikhlas dan banyak. Kedua, orang yang rajin mencari rezeki di jalan Allah, biasanya bukan hanya tercukupi kebutuhannya, tetapi juga sanggup menjadi orang yang bertangan di atas (menyumbang kepada orang yang membutuhkan).
0 Response to "Pentingnya Kewajiban Berdakwah"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...