Panduan Mengatur Keuangan Sejak Masih Pacaran

Apakaha anda sekarang sudah memiliki gandengan alis pacar? Semua tahu, admin pun tahu bahwa saat pacaran, dunia terasa milik berdua. Apakah uang pun jadi milik berdua juga?  Untuk para lajang di luar sana yang masih menikmati masa indah pacaran, bagaimana pengaturan keuangan selama ini? Apakah sama sekali tidak pernah membahas masalah keuangan saat pacaran? Tabu? Takut putus?

Sebenarnya aturan soal uang saat pacaran memang tidak pernah tertulis dengan jelas, bahkan sampai saat menikah. Karena tidak pernah tertulis, tidak pernah pula ada teorinya. Maka mau tidak mau, harus dibicarakan dan dipraktekkan. Membicarakan uang sejak pacaran menjadi ajang latihan yang baik untuk persiapan setelah menikah nanti.

Apakah selama pacaran, situasinya seperti:
• Selalu uang aku, uang kamu?
• Kamu yang traktir terus?
• “Pinjam uang dong, sayang.”
• Sudah dikejar-kejar oleh penagih utang (debt collector).
• Kalau perlu uang, tinggal minta tolong mama saja.
• Pacaran di rumah terus aja yuk, biar irit.
• Bawa bekal makan ya, buat nonton di bioskop nanti.
• Sepiring berdua aja makannya, kan lagi diet.

Atau selama pacaran, perilaku keuangannya seperti:
• Gantian, aku aja yang bayar sekarang.
• Aku udah punya tabungan, lho.
• Hitung-hitung dana pacaran kita, yuk.
• Kartu kredit selalu dibayar LUNAS
• Aku berusaha mandiri dengan gajiku sendiri

Terlihat perbedaannya?
Karena berdasarkan obrolan santai bersama seorang psikolog, ternyata sifat dasar manusia selalu sama yaitu  sulit berubah. Jadi kalau dari sejak pacaran saja perilaku keuangannya sudah hancur, wah… jangan berharap sifat tersebut akan langsung hilang setelah menikah nanti. Memang kita harus percaya akan keajaiban, tapi mari realistis!

Berikut adalah 6 kiat keuangan saat pacaran:

1. Ajak ngobrol dan diskusi soal keuangan.
2. Keterbukaan soal keuangan sangat penting, perlahan-lahan buka yang tertutup.
3. Bermain catat mencatat pemasukan dan pengeluaran.
4. Miliki tujuan bersama yang menyenangkan, kumpulkan uangnya.
5. Tujuan bersama bisa makan di tempat hits dan mahal sesekali, siapkan dana kado ulang tahun spesial, pacaran seru tiap akhir pekan, atau liburan bersama teman-teman.
6. Miliki tabungan masing-masing saja dulu untuk tujuan bersama di atas.

Semua orang yang berpacaran, tentunya memiliki niat untuk menikah. Nah, masalahnya menikah tidak cukup hanya dengan cinta. Pesta pernikahan yang sederhana sekali pun tetap membutuhkan uang.

Sumber dana persiapan untuk menikah bisa beragam :
1) Tabungan. Usahakan menabung untuk menikah jauh-jauh hari, semakin lama persiapan, semakin mantap.
2) Bantuan keluarga. Meminta bantuan dari orangtua atau saudara. Bila bantuan ini sebagai pinjaman dan bukan hadiah pernikahan, yakinkan keluarga kapan akan dilunasi. Jangan sampai tergiur dengan godaan SMS kredit tanpa agunan yang dikirimkan ke nomer telepon seluler Anda, karena bunganya tinggi!

Selama ini, sebagian besar orang sibuk menabung untuk menikah saat sudah bertemu dengan belahan jiwa, ketika sang pacar sudah mengajak orangtuanya berkunjung ke rumah dan mengobrol serius. Tetapi hal ini sedikit terlambat karena rata-rata hanya sekitar enam bulan menjelang pernikahan. Sementara biaya pernikahan mengikuti inflasi, naik terus, dan angkanya pun tidak kecil. Berkisar antara Rp20 juta sampai tak terhingga.

Karena itu, mari ubah aturan dasarnya. Mulailah menabung dari sekarang, meskipun tidak memiliki pacar atau belum bertunangan. Tidak ada ruginya menabung dari jauh-jauh hari. Karena uang yang harus disisihkan akan menjadi lebih kecil jumlahnya, sehingga lebih ringan. Jodoh bisa datang kapan saja, tapi uang harus dikumpulkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panduan Mengatur Keuangan Sejak Masih Pacaran"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...