Mengolah Masakan dengan Cara Sehat
POLAHIDUP - Sebagai IRT atau ibu rumah tangga menyajikan makanan untuk keluarga tentu sudah menjadi kewajiban tiap harinya. Namun pertanyaan untuk para IRT apakah selama ini cara memasak Anda sudah benar? Mungkin Ibu berpikir menyajikan menu terbaik bagi keluarga adalah dengan menyajikan menu 4 sehat 5 sempurna. Kali ini, niotolovo merangkum cara terbaik mengolah makanan, agar nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak hilang karena kesalahan dalam mengelolanya.
Buah
Sering mengolah buah dengan cara dijus? Ini saatnya mengubah kebiasaan. Menghancurkan buah agar diolah sebagai minuman ternyata bukan menjadi cara terbaik untuk menyajikannya. Apalagi, terkadang Ibu menyajikan jus dengan ditambahkan susu ataupun gula.
Dilansir dari buku Ancaman! Di Balik Segarnya Buah dan Sayur, buah yang dijus dengan tambahan kadar gula yang tinggi akan memicu berbagai penyakit yang berbahaya. Agar kandungan vitamin dan serat dalam buah-buahan tetap dapat diperoleh tubuh, Ibu sebaiknya mengonsumsi buah dengan cara dikonsumsi langsung atau di jus secara bergantian.
BACA JUGA Merokok Saat Hamil Bikin Bayi Rentan Infeksi
Sayur
Sayuran memang mengandung aneka nutrisi di dalamnya. Sayangnya, beberapa nutrisi tersebut rentan hilang saat dimasak, misalnya vitamin A,B,C serta vitamin E yang mudah hilang ketika mengalami proses penggorengan atau rebus. Agar Ibu dan keluarga tidak kehilangan vitamin serta aneka zat bermanfaat bagi tubuh lainnya dalam sayuran, sayuran sebaiknya dicuci sebelum diolah. Cara mencucinya pun sebaiknya tidak berlebihan dan hindari merendam sayuran terlalu lama di dalam air.
Selain mencucinya dengan benar, hindari memasak sayuran terlalu lama. Apabila ingin mengolah sayuran dengan cara menggoreng dan menumis, gunakanlah minyak secukupnya. Sebagai alternatif, Ibu pun dapat mencoba cara memasak lain yang tergolong lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau bahkan mengonsumsi sayuran secara mentah, seperti salad. Dilansir dari buku Terapi Jus Buah dan Sayur, untuk beberapa jenis sayuran yang tergolong karotenoid, seperti wortel, brokoli, buncis, serta tomat, ternyata penyerapan karotenoidnya lebih baik setelah dimasak daripada dikonsumsi langsung.
Daging
Tidak perlu takut mengolah daging, baik daging ayam, ikan, maupun sapi. Jika diolah dengan benar, selain lezat, daging memiliki banyak zat bermanfaat bagi tubuh, misalnya protein. Apabila Ibu sebelumnya takut dengan kandungan lemak yang ada dalam daging, Ibu dapat menyeleksi bagian daging yang tidak berlemak. Selain itu, pilihlah menu yang jauh dari santan agar daging yang Ibu konsumsi tidak terkontaminasi dengan lemak yang jahat yang Ibu peroleh dari olahan santan.
BACA JUGA Fungsi Ginjal Menurun, Batasi Makan Buah
Untuk menu daging ikan, ayam, maupun sapi, Ibu pun dapat memilih alat panggang listrik atau oven daripada alat panggang tradisional agar menghindari senyawa radikal yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa tersebut berasal dari arang. Seorang preof bernama Prof. dr. Wim De Jong, mengatakan untuk menyiasati konsumsi makanan yang dibakar dengan arang, sebaiknya bagian berwarna hitam yang ada pada makanan tersebut tidak dimakan.
Setelah mengetahui info di atas, sebaiknya para ibu rumah tangga tinjau kembali cara memasak yang dilakukan selama ini. Aneka menu yang Ibu kira sehat ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Jangan lupa, pastikan kadar gula, garam, dan lemak tidak berlebihan dalam menu keluarga Ibu. Selamat memasak dengan cara yang sehat!
0 Response to "Mengolah Masakan dengan Cara Sehat"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...