Penanganan Kesehatan Angin Duduk (SKA)

Niotolovo - Bagi masyarakat awam masalah kesehatan angin duduk merupakan bahasa baru yang diketahui. Namun dalam dunia dokter istilah ini merupakan penyakit yang mengarah kepada jantung dan biasa juga disebut Sindroma Koroner Akut (SKA). Istilah 'sindrom koroner akut' mencakup berbagai gangguan, termasuk serangan jantung (infark miokard) dan angina tidak stabil yang disebabkan oleh masalah mendasar yang sama.

Gejala angin duduk ini pada awalnya berupa nyeri dada yang disebut juga dengan Angina Pectoris, yaitu suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada. Kasus angin duduk sejauh ini penderitanya lebih banyak orang orang dewasa, terutama pria yang jauh dari gaya hidup sehat dan tidak menjalankan pola hidup sehat.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk. Beberapa faktor tersebut di antaranya:
  •  Kolesterol tinggi
Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah. Jika ini terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung.
  • Memiliki penyakit diabetes
Tingginya kadar gula akibat diabetes, dapat merusak dinding arteri. Selain itu, diabetes juga dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
  • Hipertensi
Jika aliran darah terhalang, jantung akan makin kuat memompa dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir. Jika ini terus terjadi, maka tekanan tinggi tersebut dapat merusak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan pada pembuluh tersebut.
  • Stres
Saat kita mengalami stres, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah. Selain itu stres juga dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Obesitas
Orang yang mengalami obesitas akan rentan mengalami sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
  • Merokok
Aktivitas ini dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan penimbunan kolesterol sehingga darah akan kesulitan membawa oksigen untuk diedarkan.


Banyak pengidap “silent killer” ini mangalami kematian mendadak, karena tidak ada gejala apapun sebelumnya.  Hal tersebut diakibatkan penyumbatan pembuluh darah koroner arteri LAD (Left Anterior Descending). Pembuluh darah itu menuju ke bagian depan dan bawah jantung, jadi rasanya seperti masuk angin.

Lalu apabila angin duduk terlanjur menyerang, berikut beberapa cara mengatasinya:
  • Apabila anda atau ada seseorang mengalami gejala seperti diatas, cepat pergi ke rumah sakit terdekat. Namun bila lokasi rumah sakit jauh pada saat kejadian, anda bisa melakukan penanganan pertama yaitu cobalah batuk dengan sekeras-kerasnya, meskipun tidak ada keinginan untuk batuk.
  • Selanjutnya yaitu hiruplah udara sebanyak-banyaknya dan sedalam-dalamnya, lalu keluarkan lagi. Lakukan beberapa kali hingga dada tidak terasa sesak lagi.
Sumber: sehatfresh.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penanganan Kesehatan Angin Duduk (SKA)"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...