Seputar Gejala Pembesaran Hati atau Hepatomegali

Hati yang membesar, atau kardiomegali, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hati yang memiliki dinding yang menebal atau ruang melebar. Memiliki hati yang membesar bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi medis yang mendasari. Ketika terjadi peningkatan beban kerja pada jantung karena penyakit, virus, radang, atau tekanan darah tinggi jantung harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan fungsi normal, yang dapat mengakibatkan pembesaran jantung.

Penyebab
Penyebab yang sering ditemukan:
- Alkoholisme
- Hepatitits A
- Hepatitis B
- Gagal jantung kongestif (CHF, congestive heart failure)
- Leukemia
- Neuroblastoma
- Sindroma Reye
- Karsinoma hepatoseluler
- Penyakit Niemann-Pick
- Intoleransi fruktosa bawaan
- Penyakit penimbunan glikogen
- Tumor metastatik
- Sirosis bilier primer
- Sarkoidosis
- Kolangitis sklerotik
- Sindroma hemolitik-uremik.

Gejala
Hati yang membesar biasanya tidak menyebabkan gejala. Tetapi jika pembesarannya hebat, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut atau perut terasa penuh. Jika pembesaran terjadi secara cepat, hati bisa terasa nyeri bila diraba.

Diagnosa
Ukuran hati bisa diraba/dirasakan melalui dinding perut selama pemeriksaan fisik. Jika hati teraba lembut, biasanya disebabkan oleh hepatitis akut, infiltrasi lemak, sumbatan oleh darah atau penyumbatan awal dari saluran empedu. Hati akan teraba keras dan bentuknya tidak teratur, jika penyebabnya adalah sirosis. Benjolan yang nyata biasanya diduga suatu kanker.

Pemeriksaan lainnya yang bisa dilakukan untuk membantu menentukan penyebab membesarnya hati adalah:
- rontgen perut
- CT scan perut
- tes fungsi hati.

Pengobatan
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seputar Gejala Pembesaran Hati atau Hepatomegali"

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan...