Beredarnya Berita Video Mesum Pelajar SMU

Di dunia maya ada yang disebut dengan youtube yaitu sebuah situs web berbagi video dengan adanya youtube ini kita dapat memasukan video yang menurut kita baik untuk dilihat oleh orang banyak akan tetapi bagaimana bila video yang berbau mesum yang dimasukan? Hal ini telah melanggar ketentuan yang telah dibuat oleh youtube seperti video mesum yang dilakuakn oleh pelajar SMA yang telah menggegerkan masyarakat ini terjadi di kota Rembang, tepatnya di desa Pamotan, Jawa Tengah. Kasus ini semakin memprihatikankan karena video mesum tersebut semakin menyebar dan menjadi tontonan anak-anak di bawah umur.

Rekaman video tersebut dapat dengan mudah di download dan di sebar oleh warga yang telah memilikinya ke handphone lain melalui bluetooth. Hal ini memungkinkan warga sekitar dapat menyaksikan adegan porno dua pelaku yang masih berstatus pelajar SMU tersebut.

Rekaman video mesum tersebut berdurasi 18 menit lebih 2 detik. Dua pelaku adalah pelajar di salah satu SMU di Rembang, Jawa Tengah. Mereka juga adalah warga desa Pamotan, Rembang. Akibatnya video mesum tersebut diberi judul “Pamotan Bergoyang”.

Pelaku pria diduga sengaja merekam hubungan intim bersama kekasihnya menggunakan handphone berkamera di sebuah ruangan yang sepi. Untuk menghindari kecurigaan orang, pelaku dengan sengaja membesarkan volume TV di ruangan tersebut.

Di bagian akhir adegan porno tersebut, pelaku sempat terlihat panik dan buru-buru menghentikan aksi mesumnya. Pelaku pria terlihat kabur ke ruangan belakang sementara si wanita hanya mengintip dari samping lemari es kemudian menyusul ke belakang. Diduga ada orang  yang datang saat mereka berhubungan intim.

Rekaman video meusm tersebut kini sudah beredar luas di masyarakat bahkan hingga ke tangan anak-anak SMP. Sejumlah pelajar di Rembang merasa prihatin atas kejadian tersebut, mereka memilih menggiatkan aktifitas positif untuk menangkal ancaman perilaku bebas.

Dari keterangan di desa Pamotan, di duga video tersebut diambil di rumah pelaku wanita. Namun setelah video meseum ini tersebar luas, kedua pelaku sudah tidak berada di rumah masing-masing. Diduga mereka dipindahkan oleh keluarga mereka ke luar kota untuk menghindari publikasi.

Suntari seorang pelajar SMU mengakui video tersebut sudah beredar luas di kalangan teman-temannya. “Kita belum usianya untuk melihat video seperti itu tapi ternyata sudah beredar dan pelakunya juga masih remaja. Bahkan anak-anak SMP pun sudah banyak yang menontonnya,” ujarnya.

Sementara itu sampai sekarang belum diketahui pasti waktu dan motif pembuatan video mesum tersebut. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi keaslian video. Kasus seperti ini memang sangat sering terjadi dan yang selalu menjadi korban adalah anak-anak dan remaja. Di Makassar, berita mahasiswi Akper juga tersebar di facebook lantaran pacar yang kesal karena diputus.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: